PENGERTIAN DAN MANFAAN ENZIM BROMELAIN

PENGERTIAN DAN MANFAAN ENZIM BROMELAIN



Bromelain adalah enzim protease yang ditemukan dalam nanas (Ananas comosus)
yang termasuk dalam keluarga tanaman Bromeliaceae.
Bromelain terutama ditemukan di bagian batang nanas. Strukturnya terutama terdiri dari protease sistein.
Bromelain juga mengandung amilase, selulase, asam fosfatase, dan asam peroksidase dalam jumlah yang sangat kecil.
Enzim ini memiliki kemampuan menguraikan struktur kompleks protein sehingga lebih mudah diserap tubuh.
Agar aktif, bromelain memerlukan suhu optimum antara 50 °C sampai 60 °C dan pH pada kisaran 3,0-8,0.
Untuk mempermudah mengkonsumsi, bromelain juga tersedia dalam bentuk suplemen.
Bromelain pertama kali diekstrak pada tahun 1891 dan diperkenalkan sebagai suplemen terapi pada tahun 1957.


Manfaat Kesehatan

Berikut adalah manfaat kesehatan bromelain:

1.      Bromelain efisien menjaga kesehatan jantung karena mengurangi pembentukan abnormal bekuan darah dan terjadinya plak di arteri.

2.      Bromelain memiliki sifat anti-koagulan yang membantu mengurangi pembentukan gumpalan darah beku dalam pembuluh darah sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

3.      Karena kemampuannya memecah protein, bromelain berguna memecah protein dalam jaringan yang bengkak sehingga mengurangi kejang otot.

4.      Karena sifat analgesik dan anti-inflamasi, bromelain bermanfaat untuk pasien rematik. Enzim ini meningkatkan penyerapan sulfur dan glukosamin yang penting untuk memperbaiki sendi.

5.      Dalam kasus ligamen robek, bromelain membantu mempercepat pemulihan sekaligus mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.

6.      Penyakit kulit yang berhubungan dengan peradangan kulit atau sensasi rasa gatal seperti pruritus dapat secara efektif disembuhkan dengan bromelain.

7.      Bromelain juga digunakan dalam produk untuk menyembuhkan luka bakar pada kulit sekaligus menghilangkan sel-sel kulit mati.

8.      Sifat anti-inflamasi bromelain membantu menyingkirkan akumulasi lendir pada saluran pernapasan bagian atas sehingga mengurangi risiko penyakit seperti sinusitis dan bronkitis.

9.      Bromelain membantu menyembuhkan penyakit Peyroni dengan memecah kolagen yang bertanggung jawab pada pembentukan jaringan parut.

10.  Dengan memecah protein dalam perut, bromelain membantu meringankan sakit perut dan juga menyembuhkan masalah pencernaan.

11.  Studi menemukan bahwa bromelain mampu mengurangi aktivitas sel kanker. Pada beberapa hewan, bromelain efektif mengobati beberapa bakteri dan virus secara efektif.

12.  Penelitian juga menunjukkan bromelain berguna sebagai pengobatan untuk gangguan autoimun dan mengobati infeksi saluran kemih.



Efek Samping Bromelain

Overdosis suplemen bromelain, yang tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul, dapat mengakibatkan berbagai efek samping, diantaranya:


1.      Gangguan gastrointestinal

Ini adalah efek samping paling umum yang dialami akibat overdosis bromelain.
Efek samping meliputi mual, muntah, diare, palpitasi, gangguan pencernaan, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, nyeri otot, pusing, mengantuk, dan kelesuan.
Wanita dapat mengalami pendarahan rahim dan menstruasi berat. Itu sebab, disarankan orang dengan ulkus peptikum tidak mengonsumsi bromelain dalam bentuk apapun.
Orang dengan gangguan pencernaan juga harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan bromelain.

2.       Reaksi alergi

Bromelain bisa memicu alergi kulit yang meliputi gatal-gatal, ruam kulit, dan pembengkakan kulit.
Selain itu, seseorang juga dapat menderita masalah pernapasan dan tenggorokan terasa sesak.

3.       Pendarahan berat

Bromelain secara teoritis mampu meningkatkan aliran darah. Jadi, orang yang menderita kelainan darah atau kelainan perdarahan dianjurkan tidak mengkonsumsi bromelain.
Bromelain juga tidak boleh diambil dua sampai tiga minggu sebelum operasi gigi dan operasi medis lain.
Hindari pemakaian bromelain saat hamil dan menyusui. Orang yang menderita penyakit hati dan penyakit ginjal juga harus menghindarinya.




4.      Interaksi obat

Orang yang mengonsumsi pengencer darah atau obat antikoagulan dan anti platelet seperti warfarin, aspirin, heparin, bisulfat clopidogrel, ibuprofen, naproxen, dll dapat mengalami beberapa efek samping bromelain.
Efek samping bromelain juga terlihat pada orang yang mengonsumsi obat herbal seperti ginkgo biloba dan bawang putih.
Obat kemoterapi, antibiotik, obat tekanan darah tinggi, lorazepam benzodiazepin, diazepam, dan antidepresan juga dapat berinteraksi 
Blogger
Sistem Komentar

No comments

Advertiser